6. Teorema Faktor
Teorema faktor adalah salah satu teorema pada submateri polynomial.
Berikut bunyi dari teorema faktor tersebut ;
Misalkan P(x) suatu
polynomial, (x−k) merupakan faktor dari P(x) jika dan hanya jika P(k) = 0
Pembuktian:
Berdasarkan teorema sisa: P(x) = (x – h)H(x) + S dengan S = P(h).
Oleh karena P(h) = 0, maka persamaan di atas menjadi:
P(x)
= (x – h)H(x)
Hubungan ini
menunjukkan bahwa (x – h) adalah faktor dari P(x).
Jadi, P(h) = 0 jika dan hanya jika
(x – h) merupakan faktor dari P(x). teorema ini sering disebut teorema faktor.
Selanjutnya jika
diketahui a1,a2,a3, … , an
adalah akar -akar dari polynomial P(x) berderajat n maka diperoleh:
P(x) = A(x−a1)(x−a2)(x−a3)···(x−an)
Contoh Soal:
Salah satu faktor dari (2x³ - 5x² - px + 3) adalah (x + 1).
Faktor linear yang lain dari suku banyak tersebut adalah .....
Pembahasan:
Misalkan f(x) = 2x³ - 5x² - px + 3
Karena (x +1) adalah faktor dari f(x), maka f(-1) = 0
f(-1) = 0
2(-1)³ - 5(-1)² - p(-1) + 3 = 0
⇔ -2 - 5 + p + 3 = 0
⇔ -4 + p = 0Pembahasan:
Misalkan f(x) = 2x³ - 5x² - px + 3
Karena (x +1) adalah faktor dari f(x), maka f(-1) = 0
f(-1) = 0
2(-1)³ - 5(-1)² - p(-1) + 3 = 0
⇔ -2 - 5 + p + 3 = 0
⇔ p = 4
Dengan demikian f(x) = 2x³ - 5x² - 4x + 3
Faktor-faktor f(x) yang lain dapat ditentukan dari hasil bagi suku banyak f(x) oleh (x + 1) dengan menggunakan metode Horner, maka:
Hasil baginya adalah 2x² - 7x + 3 dan dapat difaktorkan
menjadi (2x - 1)(x - 3).
Jadi, faktor linear lainnya yaitu (2x – 1) dan (x – 3)
Komentar
Posting Komentar