7. Persamaan Polinomial
Bentuk umum
persamaan polynomial dengan variabel x
adalah :
anxn + an-1xn-1
+ an-2xn-2 + … + a0 = 0, dengan an ≠
0 dan n bilangan asli.
Sebagaimana
persamaan kuadrat, persamaan polynomial berderajat n juga mempunyai akar atau
penyelesaian. Persamaan polynomial berderajat n mempunyai akar-akar maksimum
sebanyak n buah.
Jika x = k
merupakan akar persamaan polynomial f(x) = 0 maka f(k) = 0 atau jika f(k) = 0
maka x = k merupakan akar persamaan polynomial f(x) = 0.
Dari teorema
faktor diperoleh pengertian sebagai berikut:
a. Jika (x – k) faktor
linear polynomial f(x) maka f(k) = 0.b. Jika f(k) = 0 maka (x – k) faktor linear polynomial f(x).
Misalkan f(x) merupakan
suatu polynomial, (x – k) merupakan faktor linear polynomial f(x) jika hanya
jika x = k adalah akar dari f(x) = 0.
*Hubungan
akar-akar polynomial dengan koefisien koefisien suku
a). ax2 +
bx + c =0
(i) jumlah akar-akarnya: x1 + x2 = -b/a
b). ax3
+ bx2 + cx + d = 0
(i)
jumlah akar-akarnya: x1+x2+x3 = - b/a
(ii) hasil kali akar-akarnya: x1x2x3 =
- d/a
c). ax4 + bx3 + cx2 + dx + e = 0
(i) jumlah
akar-akarnya: x1 +x2+ x3+x4 =
- b/a
d) ax5 + bx4 +cx3 + dx2
+ ex + f = 0
(i) jumlah
akar-akarnya: x1+x2+x3+x4+x5 =
- b/a
(ii) hasil kali akar-akarnya: x1x2x3x4x5
= - f/a
Contoh Soal:
Tentukan himpunan penyelesaian persamaan x3 – 4x2
+ x + 6 = 0.
Penyelesaian:
faktor dari 6: ±1, ±2, ±3, ±6
sisa pembagian 0 untuk x = -1
Sehingga bentuk persamaan menjadi
(x + 1)(x2 – 5x + 6) = 0
(x + 1)(x - 2)(x – 3) = 0
Atau x = -1, x = 2, x = 3
Komentar
Posting Komentar